STAI Taruna Surabaya Optimistis Buka Program Magister Islamic Studies Pasca Asesmen Lapangan

Berita Terkini

SURABAYA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taruna Surabaya telah sukses menyelenggarakan kegiatan Asesmen Lapangan selama dua hari, pada 28-29 Juli 2025, sebagai bagian dari proses pembukaan Program Studi Magister (S2) Studi Islam. Acara yang berlangsung khidmat di kampus STAI Taruna ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan Islam jenjang pascasarjana yang berkualitas.

Proses asesmen ini menghadirkan dua asesor ahli dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yaitu Prof. Dr. Bukhori Muslim, M.Ag. dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Dr. Isnaini Harahap, M.Ag. dari UIN Sumatera Utara. Kehadiran kedua asesor didampingi langsung oleh Dr. Lukman Nugraha, S.Pd, M.Ed, selaku Kasubdit Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, yang turut memberikan pendampingan dan penguatan.

Acara pembukaan visitasi dipandu oleh Asc. Prof. Nasiri, M.H. dan diisi dengan sambutan dari pimpinan lembaga. Ketua STAI Taruna Surabaya, Dr. Zuman Malaka, SH, MH, MKn, dalam sambutannya menyatakan kesiapan penuh institusinya. “Pembukaan Program Magister Studi Islam ini adalah wujud komitmen kami untuk terus berkembang dan berkontribusi pada kemajuan peradaban melalui pendidikan islam dan menjaga warisan pendiri STAI Taruna Surabaya yakni para tokoh pejuang Islam di Surabaya. Kami berharap asesmen ini menjadi jembatan untuk realisasi visi besar tersebut,” ujarnya.

Dukungan penuh juga datang dari pihak yayasan. Ketua Yayasan yang juga menjabat sebagai Anggota DPD RI Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, M.EI, menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. “Langkah STAI Taruna membuka program pascasarjana adalah sebuah lompatan strategis. Ini bukan hanya tentang menambah program studi, tetapi tentang investasi jangka panjang untuk mencetak para pemikir, akademisi, dan pemimpin masa depan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Kami di yayasan sangat mendukung upaya ini untuk memperkuat ekosistem pendidikan islam di Jawa Timur,” tegas Dr. Lia.

Selama dua hari, tim asesor melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai aspek akademik dan non-akademik, termasuk visi-misi, kurikulum, proses pembelajaran, kualifikasi dosen, dan manajemen kelembagaan. Suasana asesmen berjalan dengan dialogis, konstruktif, dan penuh kehangatan.

Seluruh civitas academica STAI Taruna Surabaya menyambut baik seluruh masukan dari tim asesor dan optimistis akan mendapatkan hasil terbaik. Institusi berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi guna memastikan Program Magister Studi Islam yang akan dibuka dapat berjalan dengan standar mutu tertinggi dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.