SURABAYA, 26 Juli 2025 – Sebanyak 31 guru Madrasah Diniyah (Madin) dari berbagai daerah di Jawa Timur menunjukkan antusiasme tinggi saat mengikuti Seleksi Tahap I program beasiswa S1 di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taruna Surabaya pada hari Jumat, 25 Juli 2025. Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) untuk meningkatkan kualifikasi akademik para pendidik di lingkungan madrasah.
Para peserta, yang setiap hari mengabdikan diri untuk mendidik generasi muda, bersaing untuk mendapatkan beasiswa penuh pada program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Seleksi yang berlangsung khidmat ini menjadi gerbang bagi para guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana, sebuah langkah krusial untuk meningkatkan kompetensi profesional dan mutu pengajaran di Madin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk jenjang S1, S2, dan S3 di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. STAI Taruna Surabaya dipercaya sebagai salah satu mitra perguruan tinggi untuk menyelenggarakan seleksi dan perkuliahan.
Ketua STAI Taruna Surabaya memberikan motivasi kepada para peserta sebelum seleksi dimulai. Beliau menekankan pentingnya peran guru Madin sebagai garda terdepan dalam pembentukan karakter dan akhlak anak-anak.
“Investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah melalui peningkatan kualitas para pendidiknya. Guru Madin adalah pilar utama pendidikan agama dan karakter sejak dini,” ujarnya. “Kami di STAI Taruna Surabaya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan bapak dan ibu sekalian. Semangat Anda untuk terus belajar adalah inspirasi. Kami berharap, melalui program ini, akan lahir para pendidik Madin yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menjawab tantangan zaman, sehingga dapat mencetak generasi penerus yang saleh dan cerdas.”
Seleksi tahap pertama ini menjadi langkah awal bagi para guru untuk meraih kualifikasi sarjana. Diharapkan, program beasiswa ini tidak hanya memberikan manfaat personal bagi para guru, tetapi juga berdampak luas pada peningkatan kualitas pendidikan Islam di tingkat dasar di seluruh Jawa Timur.