SURABAYA, 26 Juli 2025 – Tujuh dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taruna Surabaya berhasil menyelesaikan program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) UIN Sunan Ampel Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Keenam dosen yang menjadi perwakilan STAI Taruna Surabaya adalah Imam Sujono, S.HI., M.H., Afifah, M.Pd, Ihyaul Kholid, S.Pd.I, M.Pd, Abdulloh Afifil Mu’ala, S.H., M.H., Lisa Alistiana, M.Pd , Akhmad Fadli, M.Pd, dan Muhammad Wahzudi, M.Pd. Partisipasi aktif mereka dalam program ini merupakan wujud komitmen STAI Taruna Surabaya untuk terus mendorong pengembangan sumber daya pengajarnya.
Selama kegiatan, para peserta dibekali dengan berbagai materi esensial, termasuk model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (Student-Centered Learning), strategi penyusunan kurikulum yang inovatif, serta teknik evaluasi pembelajaran yang efektif sesuai dengan panduan terbaru. Materi-materi ini dirancang untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi di era digital dan mendukung implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)7.
Dalam salah satu sesi kerja kelompok, prestasi membanggakan diraih oleh perwakilan STAI Taruna Surabaya. Kelompok yang diketuai oleh Imam Sujono, M.Pd., dengan salah satu anggotanya adalah Lisa Alistiana, M.Pd., berhasil dinobatkan sebagai kelompok terbaik. Pencapaian ini menunjukkan dedikasi dan kolaborasi yang solid di antara para dosen.
Ketua STAI Taruna Surabaya menyampaikan apresiasinya, “Kami sangat bangga dengan partisipasi dan pencapaian para dosen kami. Ini adalah bukti nyata dari semangat kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Kompetensi yang diperoleh dari PKDP ini akan langsung diimplementasikan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan memperkuat kualitas lulusan kami.”
Program PKDP ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk memastikan para dosen pemula memiliki bekal yang mumpuni dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan selesainya program ini, ketujuh dosen STAI Taruna Surabaya diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif dalam inovasi pembelajaran di kampusnya.
